Kementan Latih Pekebun Kelapa Sawit Di Jambi Pengelolaan KUD
2 min readJAMBI – . Sebanyak 64 Pekebun Kelapa Sawit di Jambi mendapatkan pelatihan pengelolaan Koperasi Unit Desa (KUD) melalui kunjungan lapang pada Senin (01/07).
Pelatihan yang merupakan bagian terintegrasi dari pelatihan penguatan kelembagaan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman pekebun tata kelola koperasi yang baik dan efisien sehingga dapat menghasilkan dan mensejahterakan anggota dan komunitas desa setempat.
Pelatihan tersebut juga sebagai bekal peserta dalam menjalankan organisasi/lembaga di wilayahnya. Koperasi berperan penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial, terutama dalam memberdayakan masyarakat kecil dan menengah, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Pengelolaan KUD yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan serta produktivitas dan pendapatan anggotanya.
Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi menekankan bahwa pertanian harus dapat menghasilkan dan meningkatkan kesejahteraan petaninya, tidak hanya mencukupi kebutuhan hidup. salah satu implementasinya melalui pengelolaan KUD bagi pekebun/petani.
Bertempat di KUD Manggar Jaya, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, para pekebun mendapatkan pengetahuan dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan KUD Kelapa Sawit. Mulai dari perencanaan dan organisasi, manajemen keuangan, produksi dan pemeliharaan (pemilihan bibit, pemeliharaan dan panen), serta pemasaran dan penjualan hasil produksi
Slamet Haryanto, salah satu pengurus KUD Manggar Jaya mengungkapkan rasa suka citanya dan terima kasih karena koperasi yang dikelolanya dapat menjadi tempat belajar dan berbagi pengalaman bagi para pekebun di Jambi.
“Semoga pengalaman dan pengetahuan yang kami berikan di sini dapat bermanfaat untuk kemajuan kita bersama”, ungkap Slamet.
lebih lanjut Slamet mengatakan dirinya hanya ingin membagikan pengalaman dan apa yang sudah dillakukan dalam mengembangkan koperasi.
Sementara itu, hadir narasumber lain, pengurus KUD Karya Mandiri, Kabupaten Muaro Jambi, Nurhadi menyebutkan dalam konteks pengembangan kelembagaan tentunya kita ingin mendapatkan yang lebih, yaitu lebih baik, lebih produktif, dan lebih bermanfaat. Karenanya kita juga harus melakukan sesuatu yang lebih baik.
“Yang namanya ingin berkembang lebih baik, kita tidak bisa instan, bimsalabim. Kita berikan pemahaman pada anggota, berkoperasi yang baik seperti apa. Kami juga memberikan kesempatan pada anggota untuk memberikan ide, saran, dan masukan untuk pengembangan koperasi yang lebih baik:”, sebut Nurhadi.
Pelatihan pengelolaan KUD melalui kunjungan lapang merupakan kedua kalinya dilakukan BBPMKP bagi pekebun Kelapa Sawit di Provinsi Jambi di tahun 2024 ini. Sebelumnya dilakukan pelatihan serupa bagi peserta pelatihan penguatan kelembagaan angkatan I dan II pada 22 Mei hingga 1 Juni 2024 lalu. (*)