Kementan RI Siap Wujudkan Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia

Ciawi, Warta Pakwan – Kementerian Pertanian bertekad wujudkan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia pada 2045. Hal ini diungkap Plt Sekjen Kementerian Pertanian, Ali Jamil, usai pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan X Tahun 2024 di BBPMK Ciawi pada Jumat (13/9/2024).

“Insya Allah program dan target pemerintah bisa tercapai menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2025. Untuk itu, kami dari Kementerian Pertanian tentu harus menyiapkan sumberdaya manusia, calon-calon pemimpin yang kompeten, adaptif, dan solutif, diantaanya melalui PKN ini,” ujar Ali.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan X Tahun 2024 yang bertajuk Transformasi Tata Kelola Pembangunan Pertanian Untuk Meningkatkan Produksi Pangan, berlangsung dari Mei 2024 diikuti sebanyak 54 peserta dari lima pemda dan Sembilan badan atau institusi negara, termasuk dari BRIN dan KPK.

Hadir pada pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan X Tahun 2024 ini diantaranya Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Dr. Basseng M.Ed, Kepala BBSDMP, Dr.Idha Widi Arsanti, SP.MP, Kepala BBPMKP Ciawi, Sukim Supandi, S.Sos.,MM.

Sementara itu, dalam pernyataannya kepada wartawan, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Dr. Basseng M.Ed mengatakan melalui PKN II ini diharapkan akan tercipta kolaburasi lintas sektoral. “Dari 54 peserta ini diharapkan menjadi pemimpin yang bisa membawa semangat perubahan di tempat tugasnya masing-masing. Lebih adaptif, solutif dan kolaburasi dalam menjalankan program-program pemerintah untuk menuju Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.
Dari total 54 peserta, terdapat lima peserta yang meraih nilai sangat memuaskan. Di peringkat pertama, Memet Darmawan (Inspektorat Kementan), lalu di peringkat kedua Ali Zusron (Polri). Di peringkat tiga hingga lima besar terdiri dari Andy Artha Donny Oktopura (KKP), Agah Sonjaya (Polri), dan Sutrisno Sipahutar (BPPSDMP).

Mengenai hasil dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan X Tahun 2024 ini, lanjut Basseng , seluruh peserta meraih nilai di atas 70 dan dinyatakan lulus. Ada yang meraih nilai 80 an dan bahkan tembus Sembilan puluh. “Sangat baik dan memuaskan. Namun, hasil ini bukan jaminan. Bisa jadi nanti dalam prakteknya, yang meraih nilai 80 an bisa lebih baik karena lebih adaptif dan cerdas dalam menyikapi berbagai dinamika di tempat tugasnya masing-masing,” pungkas Basseng. (Cay)